Tentangsinopsis.com – Sinopsis Undercover Episode 4 Part 3, Simak full recap-recap perihal kdrama ini di goresan pena yang ini. Sedangkan Kalian semua yang ingin tahu hal lain seumpama Episode sebelumnya baca di sini.
Jung Hyun, Yeon Soo dan Seung Mi menemani Seung Goo yang sedang diperiksa suhu tubuhnya oleh perawat.
“Jam besuk akan secepatnya berakhir.” ucap perawat, kemudian beranjak ke pintu.
Jung Hyun : Hanya satu dari kalian yang boleh tinggal di sini. Sisanya mesti pergi.
Yeon Soo : Baiklah. Terima kasih.
Jung Hyun : Pulanglah bareng Seung Mi. Aku akan bermalam malam ini.
Tapi pas perawat membuka pintu, para reporter pribadi menyerbu ingin masuk.
Sontaklah Jung Hyun membatasi dan berupaya keras menutup pintu.
Para reporter memaksa Yeon Soo mundur dari nominasi selaku Direktur CIO.
Mereka juga meminta Seung Goo menampilkan statement undangan maaf terhadap korban.
Seung Goo kumat lagi.
Yeon Soo dan Seung Mi berupaya melindungi Seung Goo.
Jung Hyun jadinya sukses menutup pintu dan memandang Seung Goo.
Yeon Soo terus memeluk Seung Goo erat-erat dan memandang Jung Hyun.
Seung Mi sudah kembali ke rumah.
Di kamarnya, beliau sedang membaca postingan perihal ibunya yang membela kakaknya.
Di postingan itu, terpajang foto di saat ia dan ibunya berupaya melindungi Seung Goo dari serangan wartawan.
Seung Mi menghela nafas menyaksikan komentar yang mencemooh abang dan ibunya.
Tapi kemudian ada satu komentar yang membela Seung Goo.
Akun atas nama Sunflower itu berkomentar, jangan mengkritiknya tanpa mengenali semua fakta. Dia bukan penjahat.
Seung Mi senang, ada orang baik seumpama ini juga.
Seung Mi kemudian membaca komentar lain.
“Dia memukuli orang tak dikenal?”
“Dia sampah dan ibunya kantong sampah”
Seung Mi kesal, dasar bangsat gila. Kita mesti menuntut orang ini.
Tapi kemudian beliau mendapatkan lagi komentar pembelaan dari Sunflower yang menyampaikan bahwa Seung Goo bukan penjahat.
Seung Mi : Ini bukan komentar penunjang biasa. Siapa ini?
Seung Mi pun menjajal mencari tahu dengan mengklik akun Sonflower itu.
Ternyata itu merupakan akun pedagang baju anak-anak.
Dibagian bawah, tertera alamat serta nama si pemilik akun.
Namanya Kim Da Kyung. Alamatnya di apartemen Gaon Eficiency.
Besoknya, Yeon Soo berlari di koridor apartemen, menuju apartemennya Da Kyung kayaknya.
Di depan suatu unit apartemen, sudah menanti Seung Mi dan temannya.
Teman Seung Mi menyapa Yeon Soo.
Yeon Soo : Hai, Yoo Bin-ah.
Seung Mi pun menginformasikan ibunya kalau itu apartemennya Da Kyung.
Sekarang, Yeon Soo tengah bicara dengan Da Kyung di dalam.
Yeon Soo : Aku sudah mendengar dari putriku.
Da Kyung minta maaf dan menampilkan sesuatu pada Yeon Soo.
Yeon Soo pun terkejut menyaksikan sesuatu yang ditunjukkan Da Kyung. Selebaran! Ya, brosur yang mereka buat untuk mencari saksi permasalahan Seung Goo.
Da Kyung bilang beliau cuma tidak ingin mengingatnya.
Da Kyung : Setelah insiden itu, saya putus dengan Lee Min Yool. Sekarang, saya sudah menikah dan punya anak. Jika suamiku mengetahuinya…
Yeon Soo menyaksikan foto keluarga Da Kyung.
Da Kyung nangis.
Yeon Soo memegang tangannya dan bilang tidak apa-apa.
Da Kyung meniadakan tangisnya dan menceritakan insiden malam itu.
Da Kyung : Aku ada program berkumpul malam itu. Hanya lantaran saya tak menjawab teleponnya, beliau menungguku di erat rumahku. Kemudian, beliau menyeretku ke gang dan memukuliku.
Flashback…
Min Yool murka dan minta Da Kyung menerangkan padanya kenapa Da Kyung tak jawab teleponnya.
Da Kyung bilang beliau pribadi pulang sehabis berkumpul.
Min Yool : Acara berkumpul? Kau bercanda?
Min Yool kemudian menghantam perut Da Kyung dan menyeretnya ke gang.
Di gang, beliau mencekik Da Kyung.
Da Kyung : Sudah kubilang saya akan membunuhmu kalau kamu tak menjawab teleponku lagi.
Tepat di saat itu, Seung Goo lewat dan menyaksikan Da Kyung dicekik.
Seung Goo pun pribadi menolong Da Kyung dengan mendorong Min Yool.
Da Kyung pribadi jatuh ke aspal.
Min Yool murka dan menghantam Seung Goo.
Seung Goo kemudian bilang kalau orang besar tak boleh menghantam orang kecil.
Seung Goo membalas. Dia menghantam Min Yool dan juga mendorong Min Yool, hingga kepala Min Yool membentur dinding dan Min Yool jatuh tak sadarkan diri.
Da Kyung menyaksikan seluruhnya dan jatuh pingsan.
Flashback end…
Da Kyung : Tapi, Lee Min Yool si brengsek itu, berbohong dengan tak tahu aib terhadap publik. Orang yang tak tahu kebenarannya mengkritikmu dan Pak Han. Aku tidak sanggup membisu saja, jadi, saya menulis komentar itu. Kupikir setidaknya saya mesti melaksanakan itu untukmu.
Da Kyung berhenti bicara dan nangis.
Yeon Soo pun pindah duduk ke samping Da Kyung. Dia berterima kasih lantaran Da Kyung sudah menceritakan itu padanya.
Yeon Soo : Tidak apa-apa. Aku memahamimu. Terima kasih banyak lantaran menyampaikan itu.
Da Kyung : Maafkan aku.
Yeon Soo dan Seung Mi menjinjing Da Kyung menemui Seung Goo.
Dengan terbata-bata, Da Kyung meminta maaf pada Seung Goo. Dia bilang, Seung Goo mengalami semua ini lantaran dirinya.
Da Kyung : Terima kasih. Terima kasih. Berkat kau,…aku bisa…
Seung Goo : Halo, sudah usang tidak bertemu.
Melihat keadaan Seung Goo yang tidak normal, Da Kyung kian merasa bersalah.
Da Kyung kemudian bilang harusnya beliau tiba lebih awal.
Seung Goo : Orang besar tak boleh menghantam orang kecil.
Da Kyung : Maafkan aku. Maafkan aku. Aku sungguh minta maaf.
Tangis Da Kyung kian pecah.
Seung Goo yang menyaksikan itu, mengambil tissue dan menjatuhkannya ke tangan Da Kyung.
*Pengen ngeship Seung Goo-Da Kyung, tetapi Da Kyung ceritanya udah nikah…
Kasus Seung Goo selesai.
Malam harinya, Jung Hyun, Yeon Soo, Seung Goo dan Seung Mi menonton gunjingan Seung Goo di televisi.
Seorang reporter meliput pribadi dari TKP.
“Lima tahun lalu, pada tanggal 23 April 2016, Kim dipukuli oleh Lee Min Yool, pacarnya di saat itu. Katanya beliau memperoleh santunan dari Pak Han Seung Goo yang sedang memberi makan kucing dilingkungan itu.”
Reporter juga mewawancarai Da Kyung. Wajah Da Kyung diblur.
Da Kyung mengaku, bahwa Seung Goo tiba menyelamatkannya di saat beliau tak sadarkan diri.
Da Kyung : Selama lima tahun terakhir,. saya sungguh takut terhadap Lee Min Yool. Itu sebabnya saya mengabaikan gunjingan bahwa beliau sedang mencari saksi. Meski sudah terlambat, saya ingin meminta maaf padanya….
Ponsel Yeon Soo berdering.
Telepon dari Choong Mo.
Yeon Soo bangun dan bergegas menjawabnya.
Choong Mo : Mianata, Yeon Soo. Kau sungguh mempercayai Seung Goo, tetapi saya tidak mempercayaimu.
Yeon Soo : Aku mengerti. Omong-omong, saya panik lantaran tampang Seung Goo sudah tenar sekarang.
Choong Mo : Aku menonton berita. Banyak orang membicarakannya di Internet. Kami akan mencalonkanmu secara resmi untuk Direktur CIO besok. Aku meneleponmu untuk mengucapkan selamat. Kau mesti secepatnya bersiap untuk dengar nasehat DPR dan merekrut anggota gres CIO.
Jung Hyun menoleh ke Yeon Soo.
Dia menyaksikan ada kegalauan di tampang Yeon Soo.
Jung Hyun dan Yeon Soo sudah di kawasan tidur sekarang.
Jung Hyun menggenggam tangan Yeon Soo dan berkata bahwa Yeon Soo sudah bertahan dengan baik.
Yeon Soo : Aku tidak melakukannya sendirian. Kalian semua membantuku.
Jung Hyun : Kau benar. Seung Goo juga sanggup bertahan dan Seung Mi detektif yang lebih baik dibandingkan dengan dirimu.
Yeon Soo tersenyum mendengarnya. Lalu beliau memandang Jung Hyun dan bilang Jung Hyun juga lewat banyak kesulitan.
Jung Hyun : Aku? Aku tidak melaksanakan apapun.
Yeon Soo tertawa.
Yeon Soo : Tiba-tiba saya ingat itu. Kurasa itu di saat Seung Mi gres berusia 100 hari. Itu hari pertamaku melakukan pekerjaan sehabis cuti melahirkan. Aku menjalani persidangan dan itu selsai sungguh terlambat. Aku sungguh mencemaskan kalian, jadi, saya bergegas pulang sehabis selesai dan membuka pintu depan. Seung Mi menangis, dan kamu menyusuinya di pelukanmu. Seung Goo duduk di dalam alat bantu jalan, dan kamu menggerakkannya dengan kakimu. Saat melihatnya, saya merasa sungguh bersalah. Tapi kamu berbalik seumpama ini, menatapku, dan tersenyum kepadaku sambil menyapa.
Jung Hyun : Benarkah? Apa saya melaksanakan itu?
Yeon Soo : Aku merasa tidak enak, jadi, saya bergegas mandi. Kau niscaya lelah. Saat saya keluar dan memeriksanya, kamu tertidur di lantai. Tahukah kau? Seung Mi, beliau menyusu di dadamu.
Keduanya tertawa.
Jung Hyun kemudian berkata, insiden Seung Goo sudah menyatukan mereka selaku tim.
Yeon Soo kemudian memandang Jung Hyun dengan serius dan dongeng soal Min Ho yang melakukan pekerjaan untuk BIN.
Jung Hyun akal-akalan kaget, BIN?
Yeon Soo : Ya, dan tampaknya, istrinya tidak tahu selama 27 tahun. Aku memberitahunya, dan beliau tidak memercayainya. Aku mengerti. Dia tertipu sepanjang pernikahannya. Aku juga takkan sanggup memercayainya. Aku merasa tidak yummy mengatakannya kepadanya.
Jung Hyun pribadi termenung mendengarnya.
Yeon Soo lantas menegaskan untuk terus menyidik permasalahan itu hingga sesi dengar nasehat tiba.
Hyeong Rak sedang makan malam dengan Sang Dong dan Kepala Editor Song.
Kepala Song bilang beliau panik sama negara mereka kalau orang kayak Yeon Soo jadi Direktur CIO.
Kepala Song : Kita akan merasa tak tenteram untuk bekerja.
Sang Dong : Apa yang sanggup kita lakukan? Orang-orang menginginkannya di posisi itu.
Hyeong Rak : Sekitar 20 tahun lalu, saya pergi ke Siberia untuk suatu misi. Sebuah desa di pedesaan hancur lantaran badai. Aku mengajukan pertanyaan apa yang terjadi, dan mereka bilang seorang pejabat penyebabnya. Satu-satunya alat transportasi Inuit merupakan kereta luncur anjing. Tanpa itu, mereka tidak sanggup bepergian di wilayah kejam dan cuek itu. Suatu hari, seorang pejabat gres tiba dan merubah cara mereka memperlakukan anjing kereta luncur.
Sang Dong : Bagaimana caranya?
Hyeong Rak : Inuit umumnya tak membiarkan anjing mereka tenang. Mereka jarang memberi anjing makan dan kadang mencambuknya. Dengan begitu, anjing mereka bergerak dengan segera di saat mereka menawan kereta. Tapi pejabat menghentikan mereka. Dia memerintahkan mereka memberi makan anjing dengan benar, melarang cambuk, dan membiarkan anjing tidur dengan tenang. Tebak apa yang terjadi pada anjing-anjing itu.
Sang Dong : Anjing akan mengikuti orang yang bagus terhadap mereka.
Hyeong Rak : Mereka menjadi gemuk dan malas, mereka mulai menolak menawan kereta luncur. Mereka memperoleh telepon soal topan besar ini, tetapi anjing-anjing itu tidak mendengarkan. Mereka tidak sanggup lari dan jadinya mati lantaran badai. Rakyat, anjing, seluruh desa. Wanita berjulukan Choi Yeon Soo, kelihatannya beliau bicara untuk prinsip dan keadilan, tetapi beliau sama seumpama pejabat Siberia. Dia akan menghasilkan orang lemah. Dia akan menghancurkan negara ini. Dia seumpama kanker.
Kepala Song : Aku setuju.
Hyeong Rak : Dia akan merubah problem sepele menjadi problem besar dan menyelesaikannya. Dia akan menghasilkan pertunjukan. Untuk apa? Uang.
Kepala Song : Dia munafik. Kemalangan orang lain merupakan peluang baginya.
Sang Dong : Sejak 30 tahun lalu, beliau tenar jahat lantaran mengusik urusan negara.
Kepala Song : Si munafik yang sarat konflik itu akan memegang pedang di gagangnya.
Hyeong Rak : Aku tidak takut dengan perempuan itu. Aku mencemaskan negara kita.
Sang Dong : Kita akan melaksanakan antisipasi menyeluruh untuk sesi dengar pendapat. Bersulang untuk negara ini!
Bersambung ke part 4…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar