Tentangsinopsis.com – Sinopsis Bossam: Steal the Fate Episode 3 Part 1, Link lengkap untuk baca-baca full recap keseluruhannya di tulisan yang ini. Sementara itu untuk link baca lain dari Episode Sebelumnya ada di link ini.
Lee Yichummemerintahkan anak buahnya mengejar-ngejar dan membunuh putri. Saat nyaris tertangkap Yi Dae yop menyelamatkannya. Ba woo akan pergi dahulu tetapi Dae yop menghentikannya. Dae yop minta beliau bertanggung jawab atas suasana itu. Ba woo minta beliau tak tubruk apabila sudah mendapatkan yang dicarinya. Dari yang dilihatnya menyelamatkan putri lebih penting ketimbang memenggal kepalanya.
Saat ba woo menoleh, Dae yop terkenang lelaki yang ditemuinya di Aeweol. Ba woo pikir mereka berteman. Ba woo merasa itu kekerabatan yang naas. Sekarang dae yop tidak lagi menganggapnya berteman. Para serdadu datang. Dae yop melawan mereka. Putri minta Ba woo pergi dulu.
Namun para serdadu mengejar-ngejar mereka. Ba woo mengajak putri kabur dahulu sebelum dae yop kabur dae yop membenarkan tetapi putri menolak sebab mengkhawatirkannya. Akhirnya bawooteriak menginformasikan para serdadu apabila orang yang coba dibunuh mereka yakni putra tuan mereka. Ba woo minta mereka memikirkannya.
Ba woo dan Dae yop minta putri pergi bareng Ba woo, Dae yop nyusul nanti. Dae yop sendiri meneruskan bertarung dengan orang orang suruhan ayahnya. Dia mengaku anggota keluarga menteri negara kiri. Dia menyiruh mereka mundur tetapi mereka tak mau. Ajudan ayahnya Taechul tiba dan nyuruh beliau berhenti.
Taechul akan mengabaikannya. Dae yop sendiri minta apabila tae chul pura pura tak menyaksikan akan melakukan apapun untuk merubah asumsi ayahnya. Dae yop terus membatasi mereka mengejar-ngejar putri.
Putri minta Ba woodan chadol pergi dulu. Ba woo mengingatkan betapa mertuanya ingin membunuhnya apabila beliau ingin kembali. Ba woo tahu beliau mengkhawatirkan adik iparnya. Ba woo mengajak ke istana sesuai rencana. Tidak peduli seberapa mempunyai pengaruh mertuanya bisakah beliau lebih mempunyai pengaruh dari ayahnya? Begitu mereka memastika putri masih hidup semua akan kembali ke tempatnya.
Dae yop membujuk ayahnya untuk mengampuni abang iparnya. Dia akan membujuknya untuk tinggal di kawasan di mana beliau tak dapat ditemukan. Ayahnya pikir itu mustahil. Jika nanti ada orang tahu putri masih hidup bagaiamana beliau akan menanggung akibatnya? Dae yop akan bertanggung jawab. ayahnuatanya Apa yang bisa dilakukannya? Mereka tidak bisa membahayakan keluarganya demi abang iparnya.
Dae yop pikir ayahnya sudah menciptakan kesalahan. Jika ayahnya membunuh abang iparnya agar menutup mulutnya bagaimana ayahnya tak menimbang-nimbang orang yang ayahnya kirim untuk membunuhnya. Tae chul menyahut lisan lelaki akan mempertahankan diam-diam dengan nayawa mereka. Lalu tuan li mewakilkan membunuh orang orang yang menyaksikan putri kemarin dan mengurung dae yop di gudang. Dae yop masih teriak siapa kebohongan akan menciptakan kebohongan lebih besar lagi. Meski ayahnya membunuh orang orang itu siapa yang mau menutup lisan orang orang yang membunuh mereka?
Maukah ayahnya membunuh abang pertama tae chul dan dae yop? Hanya itu satu satunya cara untuk mempertahankan rahasia. Jika ada lisan yang bocor dan baginda raja tahu wacana hal itu maka keluarga mereka akan hancur. Dae yop minta ayahnya menyampaikan kebenarannya pada raja dan memohon maaf.
Dae yop dikurung bareng Chun bae yang menebak beliau bangsawan. Chun bae menawan hati beliau mungkin menawan hati nyonya itu. Dae yop masih diam. Mengira beliau pendiam chun bae memperkenalkan diri dan bercerita banyak kemudian nyuruh dae yop melepas ikatan tangannya. Dae yop nyuruh beliau diam.
Sementara itu Ba woo putri dan cha dol istirahat sebentar sebab kaki putri sakit. Ba woo menyelediki kaki putri dan ternyata terluka dan berdarah. Ba woo mengobatinya dan membalut lukanya.ba woo mengejek beliau bukan lagi nona muda tetapi aib malu. Cha dol nyuruh ayahnya membisu saja dan membelikannya sepatu.
Saat akan berbelanja sepatu ba woo berjumpa dua orang gisaeng yang menginformasikan ada yang mencarinya. Bawoo kemudian pergi ke toko sepatu dan ia menegaskan sepatu warna merah. Penjual menginformasikan danghye itu barang glamor yang disulam dengan ketrampilan dan upaya seorang pengrajin untuk keluarga kerajaan yang mulanya akan dipakai putri hwa in di hari pernikahannya.
Ba woo mewakilkan putri mencobanya sepatunya dan ternyata pas. Kemudian ketiganya pergi menyaksikan pintu gerbang istana Danbong. Putri pikir kepala penjaga mengenalnya sebab itu akan membuka pintu untuknya.
Ba woo mencegahnya sebab menyaksikan orang orang yang dirasanya dikirim untuk menangkap putrimenggunakan tongkat bambu yang lazimnya dipakai oleh penjaga saritem ada pisau yang disqmbungkan di tongkatnya. Ba woo pikir mereka melakukan pekerjaan sama dengan yang sebelumnya.
Ba woo merasa ayah mertuanya sungguh berkuasa. Sepertinya kepala penjaga gerbang melakukan pekerjaan sama dengannya. Ba woo pikir di gerbang yang lain juga dijaga seumpama itu akan kacau. Ba woo tak tahu apa yang mesti dilakukannya. Putri punya satu cara. Mereka pergi ke sungai untuk menyaksikan para pramusaji mencuci baju.
Cha dol mengalihkan perhatian mereka dengan menawan hati mereka bergoyang goyang diatas baju. Saat salah satu pramusaji mengejarnya, kemudian putri sudah memakai baju pelayan.
Cha dol mengajukan pertanyaan pada ayahnya dikala putri kembali akankah mereka melihatnya lagi? Ba woo bilang level. Dan kawasan tinggal mereka berbeda. Bukankah sudah ayah bilang semua perempuan elok itu jahat? Jangan tersihir olehnya. Kemudian putri pamitan pada cha dol yang menangis.
Putri bergabung dengan para pramusaji yang lain dan mengaku dari pramusaji dari keluarga selir so. Putri antri masuk bareng pramusaji lainnya. Dan ada investigasi lencana. Putri risau dikala ditanya lencananya. Untunglah chadol tiba membawakna lencana yang dicuri dari pramusaji lainnya. Dan penjaga putri mengakui chadol selaku kasim anak anak. Dia sedang dihukim karenanya berpakaian seumpama itu.
Tiga orang selir menemui dayang kim. Selir yang berbaju pink memberinya wewangian rusa roe dari tiongkok agar mengorganisir sebab baginda raja sudah usang tak mendatangi tempatnya. Selir baju putih tidak ingin ketinggalan beliau juga punya undangan dan memberi agar wood lebih bermanfaat dari parfum tadi.
Baju pink tiba tiba marah. Tidakkah kamu aib bersikap seumpama ini di depan orang rendahan? Si baju putih membalas, kurasa orang yang pertama kali memberitahukan parfum tak layak menyampaikan itu. Baju pink membalas lagi, saya cuma teringat pada dayang kim tercinta dikala menyaksikan barang yang begitu berharga.
Dayang kim mewakilkan apabila berkelahi mereka diluar saja. Baju pink tersinggung. apakau tak mempunyai rasa hormat? Dayang kim melempar kotak parfum pemberiannya. Dayang kim minta maaf dan mewakilkan mereka mengambil barang barangnya dan pergi.
Putri panik dikala menyaksikan kerabat iparnya berjaga di pintu masuk para pelayan. Putri menginformasikan chadol beliau kepala polisi jadi beliau dapat pergi ke mana saja. Chadol bilang orang itu nyaris menangkapnya. Lalu seorang pramusaji melalui beliau menginformasikan sedang dalam perjalanan untuk mengambil cucian ke aula Yanghwadang. Putri merasa mujur beliau ingin minta bantuannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar